Batu Garut

Batu Garut. Selain terkenal dengan domba Garut dan berbagai objek wisata indah dan ramai dikunjungi wisatawan, Garut memiliki berbagai cinderamata dan kuliner khas Garut yang selalu diburu wisatawan domestik maupun mancanegara. Berikut makanan khas Kabupaten Garut yang sering dijadikan buah tangan para pengunjung yang singgah di Kota Garut: dodol Garut, ladu dari Kecamatan Malangbong, kerupuk kulit, dorokdok, pindang Ikan, sambal Cibiuk, es goyobod dan es kombinasi, jeruk Garut, aneka wajit, angleng, burayot, getrek, emplod, keripik ubi dan keripik talas, chocodot, bugis, lagenar dan lain sebagainya.
Batu Garut

Cinderamata khas Garut pun selalu menjadi oleh-oleh yang unik, menarik dan berkualitas, seperti aneka kerakjinan kulit seperti jaket sepatu, sandal, dompet, tas, sarung tangan dan lain sebagainya. Cinderamat lainnya antara lain batik tulis Garutan, tenun ikat sutera alam, aneja kerajinan bulu unggas, batu fosil tumbuhan, aneka kerajinan anyaman bambu, minyak akar wangi, baru hijau Garut, batu pancawarna, dan cinderamata lainnya.

Kali ini wisata Garut mengulas seputar batu khas Garut yang menjadi sangat populer dan fenomenal seiring meningkatnya peminat dan pengguna batu sehingga harga batu semakin melambung tinggi, bahkan baru-baru ini batu pancawarna dijadikan cinderama bagi peserta Konferensi Asia Afrika (KAA) yang diselenggarakan di Kota Bandung. So, batu pancawarna semakin dikenal masyarakat luas hingga mancanegara tentunya.

Garut sendiri memiliki aneka jenis batu yang memiliki keunikan dan kualitas yang berbeda-beda, yaitu batu Garut pancawarna Edong, batu Garut pancawarna, batu Garut lumut pancawarna, batu Garut ijo Caringin, batu Garut hitam, batu Garut giok, batu Garut super kristal, batu Garut Cikolak, batu Garut urat emas, batu Garut kuning dan hijau super kristal, batu Garut lemon, batu Garut edo, batu Garut wulung, batu Garut biru laut, batu Garut coklat, batu Garut pancawarna super, batu Garut edong kristal, batu Garut daging, batu Garut ungu, batu Garut lapis, batu Garut hijau toska, batu Garut ohen pancawarna, batu Garut lumut kristal, batu Garut nogo sui, batu Garut umbi, batu Garut topas, batu Garut hijau tua, batu garut air, batu Garut odeng, batu Garut biru kristal, batu Garut ekstra joss, batu Garut akik, batu natural garut merah, batu Garut susu, batu Garut ehong, batu Garut fosil kayu, batu Garut Bungbulang, batu Garut solar, batu Garut putih susu, batu Garut relaksa, batu garut Cisangkal, batu galena Garut, batu Garut green, batu nilam Garut, batu Garut nanas, batu Garut daun pisang, batu Garut abu-abu, batu garut selasih, batu Garut rande, batu Garut melon, batu Garut merah fanta, batu garut merah darah, batu Garut bergambar, batu garut dua warna, batu garut jasper, batu Garut madu, batu Garut Odong, batu Garut gading, batu Garut Gunung Kencana dan batu lainnya.

Batu Garut yang berwarna hijau atau batu hijau ohen dari Kecamatan Bungbulang Garut semakin langka, terutama batu hijau ohen. Jenis batu tersebut terus menjadi buruan para pecinta dan kolektor batu akik yang tak segan-segan menguras isi dompetnya untuk mendapatkan batu hijau Garut ini sehingga harga batu hijau Garut semakin melambung tinggi hingga menembus ratusan juta rupiah. Sungguh harga yang fantastis.

Namun, hal ini juga berdampak buruk bagi lingkungan jika terjadi pemnambangan dilakukan tak terkendali akibat harga yang cukup menggiurkan. Dikhawatirkan jika penambangan besar-besaran terus dilakukan tanpa memperhatikan kelestarian lingkungan maka akan mengganggu keseimbangan alam bahkan dapat menimbulkan bencana di kemudian hari.

Wisata Garut mengulas sedikit tentang keunikan batu Garut.Keunikan batu berwarna hijau Garut ini antara lain dapat memancarkan cahaya jika disorot senter hingga menembus dan menampakkan seratnya yang terdapat di dalam batu sehingga terlihat keindahan batu ini. Namun, karena batu jenis ini semakin sulit dijumpai, para pencinta batu akik beralih memburu batu pancawarna. Batu pancawarna ini batu asli Garut yang lebih mudah diperoleh dibandingkan batu hijau Garut. Keunikan batu pancawarna ini adalah memiliki bentuk dan tiga jenis motif yang memiliki tingkat kekerasan dan keunikan warna.

Batu pancawarna jenis edong disinyalir penjadi pesaing batu hijau ohen Garut. Pancawarna jenis edong sudah dikenal sejak tahun 1981 yang memiliki tingkat kekerasan batu menyerupai batu hijau ohen dengan bentuk dan motif unik. Batu pancawarna Edong memiliki serat dengan aneka gambar yang tampak seolah gambar tersebut berada di dalam batu, seprti gambar hewan atau organ tubuh manusia. Keindahannya semakin terlihat jelas jika batu ini disorot cahaya maka cahayanya tembus ke dalam batu sehingga menampakkan gambar indah yang ada di dalamnya. Pancawarna jenis edong ini bisa tembus cahaya jika disorot senter.

Batu pancawarna memiliki kekhasan yang tidak mungkin dapat dipalsukan sehingga batu jenis ini lebih terjamin keasliannya. Terdapat berbagai jenis pancawarna dengan tingkat kekerasan yang berbeda, seperti pancawarna jenis kalhi, cianggel dan edong. Soal harga, pancawarna dipatok dengan harga bervariasi. Harga batu pancawarna dengan motif unik bisa mencapai jutaan rupiah, yakni harganya berkisar 800 ribuan hingga 200 juta rupiah bahkan bisa lebih tinggi sesuai keunikan motifnya. Bongkahan batu akan berubah harganya menjadi selangit setelah melalui beberapa proses, mulai pembersihan, pemotongan, pencetakan, hingga diamond wheel, itulah nilai sebuah batu.

1 Response to "Batu Garut"