Kerajinan Kulit Garut

Kerajinan Kulit Garut
Kerajinan Kulit Garut. Apabila Anda bwisata ke "Kota Dodol" Garut, cobalah mampir ke sentra industri kulit di Sukaregang. Tempat tersebut merupakan pusat kerajinan kulit di Garut yang memproduksi dan menjual aneka kerajinan berbahan dasar kulit, baik kulit domba karena Garut juga penghasil domba Garut yang sangat terkenal, kulit sapi, maupun kulit kerbau. Anda dapat memilih dan membeli aneka kerajinan kulit sesuai keinginan dan kebutuhan Anda.

Wisata Garut. Di sentra kerajinan kulit Garut Sukaregang menyediakan berbagai jenis kerajinan kulit seperti jaket kulit, tas, sepatu, sandal, dompet, sarung tangan, topi, ikat pinggang dan aneka souvenir berbahan kulit. Aneka kerajinan kulit tersebut sebagai cinderamata khas Garut yang berkualitas. Berbagai cinderamata khas Garut yang sangat terkenal antara lain batu Garut, akar wangi, jaket kulit, dan lain sebagainya.

Di antara kerajinan kulit yang paling diburu para pengunjung Kota Garut adalah jaket kulit. Jaket kulit merupakan pakaian luar yang digunakan sebagai pelindung atau baju rangkap untuk melindungi dari cuaca dingin dan angin yang terbuat dari kulit binatang, sehingga jika Anda menggunakan jaket kulit akan melindungi Anda dari dinginnya udara, apalagi bagi Anda yang suka keluar malam atau sering bepergian menggunakan motor, tentu sangat membutuhkan jaket.

Bahan dasar jaket kulit berasal dari kulit binatang tersebut melalui beberapa proses untuk kemudian menjadi jaket. Kulit binatang terlebih dahulu melalui proses pencucian dan pengobatan barulah kemudian bisa dipergunakan untuk membuat jaket. Tidak hanya jaket, barang-barang kerajinan kulit lainnya pun harus melalui proses yang sama.

Dari berbagai jenis jaket yang dijual di sentra kerajinan kulit Sukaregang, jenis bahan kulit yang paling populer adalah jenis kulit domba. Apalagi, Garut memiliki domba Garut yang kualitasnya bagus dan berbulu tebal. Namun, jaket dengan bahan dasar kulit sapi, kulit unta, kulit kerbau, kulit babi dan kulit lainnya pun tidak kalah peminatnya. < Jaket kulit sudah ada sejak awal tahun 1900-an. Pertama kalinya jaket kulit ini diperkenalkan pada perang dunia kedua yaitu jaket kulit coklat penerbangan yang dikenakan oleh penerbang dan anggota militer. Mereka mengenakan jaket kulit tersebut agar dapat melindungi dan menghangatkan tubuh mereka dari cuaca ekstrim ketika mereka berada pada ketinggian. Maka, kemudian mereka dikenal sebagai "jaket bomber". Jaket kulit tersebut sering menjadi bagian dari sebuah ensemble seragam keseluruhan yang tujuannya untuk melindungi pilot bomber dari paparan kondisi iklim yang ekstrim. Untuk lebih menghangatkan tubuh mereka terkadang di dalam jaket kulit tersebut dimasukkan kulit domba dengan dengan bulu yang masih utuh. Pusat sentra kerajinan kulit Sukaregang berlokasi di Kecamatan Garut Kota dan di desa-desa di sekitar Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Produksi kerajinan kulit di Garut banyak dikerjakan oleh industri rumah tangga (home industry) mulai dari proses penyamakan, pengolahan, hingga dibuat beraneka barang kerajinan berbahan dasar kulit yang sangat indah. Ada sekitar 342 home industry kulit di Kota Garut. Yang membanggakan, jaket kulit Garut sudah diekspor ke mancanegara seperti Brunei, Korea, Singapura, Taiwan, Arab Saudi, Jepang, Malaysia, dan Australia. Industri kulit Sukaregang harus terus dikembangkan agar dapat memenuhi permintaan pasar dan menjamin kualitas barang yang dihasilkan. Tentunya dukungan dari pihak pemerintah maupun swasta sangat diperlukan, baik dalam permodalan, pengembangan kemampuan dalam desain, maupun pemasaran. Pemilihan jenis kulit domba sebagai bahan jaket kulit ini dikarenakan kulit domba lebih lentur dibandingkan kulit lainnya. Produksi pakaian jadi dari kulit dan jaket kulit di lingkungan bisnis fashion ini dikenal dengan sebutan “Jaket Kulit Garut”.

Ketersediaan bahan baku merupakan faktor utama yang mendukung terciptanya sentra industri kerajinan kulit. Seperti kita ketahui, Kota Garut yang juga dikenal dengan domba Garutnya memiliki sumber bahan baku yang cukup melimpah dan lokasi yang strategis karena berdekatan bahkan menyatu dalam lingkungan sentra industri kecil penyamakan kulit. Selain itu, letak geografis Kabupaten Garut yang dekat dengan Kota Bandung dan Jakarta. Seperti kita ketahui, Bandung merupakan pusat perdagangan pakaian jadi dan pusat mode fashion, sedangkan Jakarta sebagai pusat perdagangan nasional. Sehingga hal tersebut sangat menguntungkan dan menjadi faktor pendukung para pelaku bisnis untuk terus meningkatkan produksi kerajinan kulit.

Berdasarkan data yang ada, sektor industri pakaian jadi dari kulit di Kabupaten Garut menunjukkan perkembangan yang signifikan dibandingkan daerah lainnya di Indonesia yang ditunjukkan dari semakin meningkatnya permintaan terhadap jaket kulit dari daerah di luar Kabupaten Garut seperti Bandung, Jakarta dan beberapa kota di Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali dan daerah lainnya. Tentu saja kondisiini mendorong pengrajin jaket kulit di Kabupaten Garut untuk terus mengembangkan usahanya sehingga mampu bersaing di pasaran lokal, nasional maupun internasional. Dalam menjalankan bisnisnya, para pengrajin kulit di Garut juga terkendala beberapa hal, diantaranya kendala dalam bidang teknologi pengolahan untuk percepatan proses produksi dan lemahnya pengendalian kualitas terhadap komoditas barang yang dihasilkan. Kendala-kendala tersebut harus dapat segera diatasi agar para pengrajin kulit Garut tetap memproduksi barang yang berkualitas dan mampu bersaing dengan pengrajin kulit dari daerah lain.

Keberadaan sentra industri kulit Sukaregang sangat membantu pemerintah dalam mengurangi pengangguran di Kota Garut karena keberadaan sentra industri kulit ini telah menciptakan lapangan kerja dan mampu menyerap tenaga kerja. Hal ini dapat terwujud berkat kerjasama antara masyarakat sebagai pengrajin kulit Garut dan pemerintah Kabupaten Garut (Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi) sebagai mitra kerja dalam perdagangannya.

0 Response to "Kerajinan Kulit Garut"