Kerajinan Garut Batik Tulis Garutan

Kerajinan Garut Batik Tulis Garutan
Kerajinan Garut. Kerajinan Garut Batik Tulis Garutan. Satu lagi cinderamata khas Garut seperti batu Garut dan jaket kulit Garut yang sangat terkenal, yaitu batik tulis garutan. Indonesia identik dengan batik, bahkan desain dan mode batik terus berkembang seiring perkembangan zaman. Tidak hanya kalangan tertentu atau event tertentu saja masyarakat Indonesia mengenakan batik. kini, instansi-instansi pemerintahan pun memiliki hari wajib mengenakan baju batik, bahkan presiden Republik Indonesia pun dalam acara kenegaraan sering mengenakan baju batik. Tidak hanya memperkenalkan jati diri dan ciri khas Indonesia kepada dunia internasional, tetapi dengan mengenakan batik dalam berbagai kegiatan atau keseharian menunjukkan kecintaan terhadap budaya bangsa. Siapa lagi yang menjunjung tingggi budaya bangsa Indonesia selain bangsa Indonesia sendiri.

Batik adalah kain yang memiliki pola khas. Aneka batik dapat kita jumpai dengan mudah baik berupa selendang, sarung batik, taplak batik, baju batik dan lain sebagainya yang dibuat dari kain batik. Tidak hanya Kota Pekalongan atau Solo yang memiliki khas kain batik, Garut pun merupakan salah satu Kabupaten di Jawa Barat yang memiliki produk khas berupa batik yang sangat indah dan terkenal sehingga menjadi andalan kota Garut, yakni batik tulis garutan yang kualitasnya tidak diragukan lagi dan tidak kalah dari pesaing-pesaingnya dalam dunia perbatikan.

Selain terkenal dengan wisata Garut dan makanan khas Garut seperti dodol Garut, Garut juga memiliki cinderamata yang terkenal dan bermutu tinggi. Batik tulis garutan, batik yang paling terkenal di Jawa Barat setelah batik Cirebon, bahkan batik tulis Garutan pernah mencapai masa kejayaan di masa lalu. Batik Tulis Garutan yang memiliki motif yang bercorak cerah dan masih handmade (termasuk batik cap-nya). Hingga kini, batik tulis garutan digemari dan dipakai oleh masyarakat dari berbagai kalangan di Indonesia.

Motif batik atau kerangka gambar yang mewujudkan batik secara keseluruhan memiliki ciri khas dan makna tersendiri. Berbagai produk batik garutan berupa kain sinjang yaitu kain yang biasa dikenakan wanita daerah Jawa sebagai pakaian adat atau pun dikenakan dalam keseharian. Motif dan warna batik garutan menggambarkan ciri kehidupan sosial budaya, falsafah hidup sarta adat istiadat orang Sunda.

Maka, berdasarkan pemikiran yang melatarbelakangi dalam penciptaan batik tulis Garutan ini, motif-motifnya yang tercipta berbentuk geometri sebagai ciri khas untuk mengisi ragam hiasannya. Seiring perkembangan zaman dan selera pasar, motif batik Garutan semakin bervariasi seperti motif motif flora dan fauna. Namun, batik tulis garutan tetap mempertahankan ciri khas dari motif batik Garutan yaitu warnanya di dominasi warna krem dipadukan warna yang lebih tua atau kontras.

Kegiatan usaha pembatikan di Kabupaten Garut terus dipertahankan karena batik tulis garutan ini merupakan warisan leluhur yang turun-temurun sudah berkembang sebelum Indonesia merdeka. Pada tahun 1945, Batik Garut lebih populer dengan sebutan batik tulis Garutan dan mengalami puncak kejayaannya antara tahun 1967-1985 yang meliputi 126 unit usaha kecil dan menengah. Selain perkembangan dalam motif batik tulis garutan, juga mengalami perubahan pada corak dan ternik pembatikan, sehingga sangat berpengaruh terhadap hasil produksi batik tulis Garutan. Sangat disayangkan, batik tulis garutan mengalami penurunan hingga mengalami masa kelam yang disebabkan beberapa hal diantaranya, semakin pesatnya teknik batik printing/cap, kurangnya minat generasi muda terhadap usaha batik, tulis karena proses yang rumit, semakin langkanya bahan baku dan kurangnya permodalan, serta sulitnya pemasaran menjadi kendala dalam pengembangan usaha ini. Seperti kita ketahui, proses pembuatan batik tulis lebih sulit dan lebih lama dibandingkan dengan batik cap, sehingga harga batik tulis dipatok lebih mahal dibandingan batik cap karena batik cap lebih mudah proses produksinya dan hasilnya pun lebih banyak sehingga dapat dijual denga lebih harga murah.

Kabar menggembirakannya, kini batik mulai popular kembali dan menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Instansi-instansi baik swasta maupun pemerintah mulai menggunakan seragam batik minimal seminggu sekali. Setelah pemerintah mengimbau untuk lebih memasyarakatkan pemakain batik, sentra batik-batik khas kembali bangkit, termasuk batik garutan yang merupakan khas batik dari Garut. Tentu saja hal ini sangat mendorong para pengusaha batik untuk terus mempertahankan dan mengembangkan usahanya.

Selama ini mungkin orang lebih mengenal kain batik yang berkualitas itu berasal dari Pekalongan, Solo atau Jogyakarta. Padahal kota Garut memiliki batik tulis Garutan yang berkualitas tinggi. Batik tulis garutan dengan kekhasannya corak dan warna mampu menjaga kualitasnya serta ciri khas batik Garut. Batik tulis Garutan yang selalu mengikuti Trend mode menjadi salah satu daya tarik dalam meningkatkan peminat batik garutan. Tidak heran jika corak batik garutan banyak yang menjadi primadona seperti batik bercorak kumeli, lereng, cupat manggu, kukupu dan lain sebagainya.

Pemerintah Kabupaten Garut berupaya untuk mengembalikan kejayaan batik tulis Garutan di masa lalu dan berupaya untuk mendorong batik lebih disukai masyarakat luas sehingga masyarakat memiliki kebanggaan dalam mengenakan batik. Tentu saja peningkatan kualitas batik garutan harus terus dilakukan agar mampu bersaing dengan batik-batik dari daerah lain di Indonesia. Pemerintah Garut pun terus memotivasi dan mendorong warga masyarakat agar lebih memacu kreatifitas para pembatik di daerah Garut sehingga menghasilkan bati-batik yang mempu bersaing di pasaran.

Dalam mewujudkan harapan pemerintah Garut untuk terus mengembangkan dan mempertahankan kualitas batik Garut, pemerintah Garut pun turut membantu dalam pemasaran batik tulis garutan melalui pameran atau event-event lainnya. Sentra industri pengolahan batik tulis garutan ini terpusat di kecamatan Garut Kota. Produksi batik tulis garutan yang senderhana berupa produk sandang, sinjang, maupun kain bahan yang pemasarannya sudah semakin luas hingga mencapai wilayah Bandung, Jakarta, Bali dan kota-kota besar lainya di Indonesia. Semoga batik tulis Garutan dapat mengembalikan masa keemasannya.

Kerajinan Kulit Garut

Kerajinan Kulit Garut
Kerajinan Kulit Garut. Apabila Anda bwisata ke "Kota Dodol" Garut, cobalah mampir ke sentra industri kulit di Sukaregang. Tempat tersebut merupakan pusat kerajinan kulit di Garut yang memproduksi dan menjual aneka kerajinan berbahan dasar kulit, baik kulit domba karena Garut juga penghasil domba Garut yang sangat terkenal, kulit sapi, maupun kulit kerbau. Anda dapat memilih dan membeli aneka kerajinan kulit sesuai keinginan dan kebutuhan Anda.

Wisata Garut. Di sentra kerajinan kulit Garut Sukaregang menyediakan berbagai jenis kerajinan kulit seperti jaket kulit, tas, sepatu, sandal, dompet, sarung tangan, topi, ikat pinggang dan aneka souvenir berbahan kulit. Aneka kerajinan kulit tersebut sebagai cinderamata khas Garut yang berkualitas. Berbagai cinderamata khas Garut yang sangat terkenal antara lain batu Garut, akar wangi, jaket kulit, dan lain sebagainya.

Di antara kerajinan kulit yang paling diburu para pengunjung Kota Garut adalah jaket kulit. Jaket kulit merupakan pakaian luar yang digunakan sebagai pelindung atau baju rangkap untuk melindungi dari cuaca dingin dan angin yang terbuat dari kulit binatang, sehingga jika Anda menggunakan jaket kulit akan melindungi Anda dari dinginnya udara, apalagi bagi Anda yang suka keluar malam atau sering bepergian menggunakan motor, tentu sangat membutuhkan jaket.

Bahan dasar jaket kulit berasal dari kulit binatang tersebut melalui beberapa proses untuk kemudian menjadi jaket. Kulit binatang terlebih dahulu melalui proses pencucian dan pengobatan barulah kemudian bisa dipergunakan untuk membuat jaket. Tidak hanya jaket, barang-barang kerajinan kulit lainnya pun harus melalui proses yang sama.

Dari berbagai jenis jaket yang dijual di sentra kerajinan kulit Sukaregang, jenis bahan kulit yang paling populer adalah jenis kulit domba. Apalagi, Garut memiliki domba Garut yang kualitasnya bagus dan berbulu tebal. Namun, jaket dengan bahan dasar kulit sapi, kulit unta, kulit kerbau, kulit babi dan kulit lainnya pun tidak kalah peminatnya. < Jaket kulit sudah ada sejak awal tahun 1900-an. Pertama kalinya jaket kulit ini diperkenalkan pada perang dunia kedua yaitu jaket kulit coklat penerbangan yang dikenakan oleh penerbang dan anggota militer. Mereka mengenakan jaket kulit tersebut agar dapat melindungi dan menghangatkan tubuh mereka dari cuaca ekstrim ketika mereka berada pada ketinggian. Maka, kemudian mereka dikenal sebagai "jaket bomber". Jaket kulit tersebut sering menjadi bagian dari sebuah ensemble seragam keseluruhan yang tujuannya untuk melindungi pilot bomber dari paparan kondisi iklim yang ekstrim. Untuk lebih menghangatkan tubuh mereka terkadang di dalam jaket kulit tersebut dimasukkan kulit domba dengan dengan bulu yang masih utuh. Pusat sentra kerajinan kulit Sukaregang berlokasi di Kecamatan Garut Kota dan di desa-desa di sekitar Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Produksi kerajinan kulit di Garut banyak dikerjakan oleh industri rumah tangga (home industry) mulai dari proses penyamakan, pengolahan, hingga dibuat beraneka barang kerajinan berbahan dasar kulit yang sangat indah. Ada sekitar 342 home industry kulit di Kota Garut. Yang membanggakan, jaket kulit Garut sudah diekspor ke mancanegara seperti Brunei, Korea, Singapura, Taiwan, Arab Saudi, Jepang, Malaysia, dan Australia. Industri kulit Sukaregang harus terus dikembangkan agar dapat memenuhi permintaan pasar dan menjamin kualitas barang yang dihasilkan. Tentunya dukungan dari pihak pemerintah maupun swasta sangat diperlukan, baik dalam permodalan, pengembangan kemampuan dalam desain, maupun pemasaran. Pemilihan jenis kulit domba sebagai bahan jaket kulit ini dikarenakan kulit domba lebih lentur dibandingkan kulit lainnya. Produksi pakaian jadi dari kulit dan jaket kulit di lingkungan bisnis fashion ini dikenal dengan sebutan “Jaket Kulit Garut”.

Ketersediaan bahan baku merupakan faktor utama yang mendukung terciptanya sentra industri kerajinan kulit. Seperti kita ketahui, Kota Garut yang juga dikenal dengan domba Garutnya memiliki sumber bahan baku yang cukup melimpah dan lokasi yang strategis karena berdekatan bahkan menyatu dalam lingkungan sentra industri kecil penyamakan kulit. Selain itu, letak geografis Kabupaten Garut yang dekat dengan Kota Bandung dan Jakarta. Seperti kita ketahui, Bandung merupakan pusat perdagangan pakaian jadi dan pusat mode fashion, sedangkan Jakarta sebagai pusat perdagangan nasional. Sehingga hal tersebut sangat menguntungkan dan menjadi faktor pendukung para pelaku bisnis untuk terus meningkatkan produksi kerajinan kulit.

Berdasarkan data yang ada, sektor industri pakaian jadi dari kulit di Kabupaten Garut menunjukkan perkembangan yang signifikan dibandingkan daerah lainnya di Indonesia yang ditunjukkan dari semakin meningkatnya permintaan terhadap jaket kulit dari daerah di luar Kabupaten Garut seperti Bandung, Jakarta dan beberapa kota di Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali dan daerah lainnya. Tentu saja kondisiini mendorong pengrajin jaket kulit di Kabupaten Garut untuk terus mengembangkan usahanya sehingga mampu bersaing di pasaran lokal, nasional maupun internasional. Dalam menjalankan bisnisnya, para pengrajin kulit di Garut juga terkendala beberapa hal, diantaranya kendala dalam bidang teknologi pengolahan untuk percepatan proses produksi dan lemahnya pengendalian kualitas terhadap komoditas barang yang dihasilkan. Kendala-kendala tersebut harus dapat segera diatasi agar para pengrajin kulit Garut tetap memproduksi barang yang berkualitas dan mampu bersaing dengan pengrajin kulit dari daerah lain.

Keberadaan sentra industri kulit Sukaregang sangat membantu pemerintah dalam mengurangi pengangguran di Kota Garut karena keberadaan sentra industri kulit ini telah menciptakan lapangan kerja dan mampu menyerap tenaga kerja. Hal ini dapat terwujud berkat kerjasama antara masyarakat sebagai pengrajin kulit Garut dan pemerintah Kabupaten Garut (Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi) sebagai mitra kerja dalam perdagangannya.

Cinderamata Berbahan Dasar Akar Wangi

Cinderamata Berbahan Dasar Akar Wangi
Cinderamata. Cinderamata Berbahan Dasar Akar Wangi. Selain dodol Garut, komoditas unggulan Garut lainnya yang juga terus dikembangkan adalah akar wangi yang merupakan bagian dari sub-sektor perkebunan dijadikan komoditas andalan bagi Kabupaten Garut. Pada mulanya budidaya akar wangi hanya dikenal untuk menghasilkan minyak atsiri, sebagai bahan dasar wewangian atau kosmetik. Namun kini aneka kerajinan pun dapat dibuat dengan berbahan dasar akar wangi. Garut sebagai salah satu kota penghasil akar wangi yang ada di dunia. Hanya tiga negara, penghasil akar wangi di dunia yaitu Haiti dan Bourbon di Pasifik, dan di Garut, Indonesia. Akar wangi juga dapat diolah menjadi minyak akar wangi. Minyak akar wangi prospeknya perlu terus dikembangkan mengingat komoditas ini memiliki keunggulan yang kompetitif dan komparatif serta memiliki pangsa pasarnya yang cukup lebar dan prosfeknya menjanjikan baik di pasar dalam negeri maupun luar negeri. Sehingga, akar wangi dapat dijadikan salah satu komoditas unggulan Kabupaten Garut diharapkan bisa menopang pendapatan daerah. Garut pun menjadi salah satu tujuan wisata di Indonesia yang menarik perhatian wisatawan.

Wisata Garut yang populer. Budidaya akar wangi di Kabupaten Garut sudah dimulai sejak tahun 1996 oleh masyarakat di lima kecamatan yang berada di Kabupaten Garut yaitu Kecamatan Leles, Kecamatan Cilawu , Kecamatan Samarang, Kecamatan Pasirwangi dan Kecamatan Bayongbong. Pemerintah Kabupaten Garut mendukung upaya pengembangan komoditi ini dengan melibatkan lebih dari 4.000 kepala keluarga yang terdiri dari 2.000 orang pemilik dan 2000 orang lainnya sebagai petani penggarap yang tergabung dalam kelompok tani yang terdiri dari 28 kelompok tani berada di Kecamatan Samarang, 18 kelompok tani berada di Kecamatan Pasirwangi, 5 kelompok tani di Kecamatan Leles, 4 kelompok tani di Kecamatan Cilawu dan 1 kelompok tani di Kecamatan Bayongbong. Jumlah tersebut tidak termasuk para pengolah dan penyuling akar wangi. Pengolah dan penyuling akar wangi tersebut terdiri dari 33 unit yang tersebar di lima kecamatan yaitu di Kecamatan Samarang dan Pasirwangi terdapat 21 unit pengolahan dan penyulingan, di Leles 9 unit, di Kecamatan Bayongbong 1 unit dan di Kecamatan Cilawu 2 unit. Setelah melalui proses pengolahan dan penyulingan, akar wangi ini dapat dipergunakan sebagai bahan dasar pembuatan parfum dan kosmetik.

Dalam pemasarannya pun tidaklah terlalu sulit, karena semua hasil olahan akar wangi dari Kabupaten Garut ini dapat diserap pasar dengan harga yang memadai. Namun, apabila kualitasnya lebih baik dan dapat dimaksimalkan maka harganya pun bisa lebih dimaksimalkan lagi. Berdasarkan data yang ada di Kabupaten Garut, pasar luar negeri yang menyerap produksi minyak akar wangi dari Kabupaten Garut adalah para pengusaha dari kawasan Asia, Eropa dan Amerika, khususnya negara-negara seperti Singapura, India, Jepang, Inggris, Hongkong, Belanda, Jerman, Italia, Swiss dan Amerika Serikat.

Peluang ekspor akar wangi yang masih sangat terbuka lebar untuk negara-negara lainnya yang berada di kawasan Asia Tengah, Asia Timur dan juga Eropa sehingga prosfeknya sangat cerah. Apalagi jika melihat jumlah pesaing produk akar wangi yang masih sangat sedikit karena tidak semua negara memiliki tanaman akar wangi. Kabupaten garut sangat beruntung karena minyak akar wangi yang dihasilkan dari menjadi salah satu nominatif dunia, walaupun jumlah produksinya masih terbatas. Keterbatasan jumlah produksi minyak akar wangi disebabkan masalah teknologi dan permodalan. Oleh sebab itu, untuk meningkatkan produksi minyak akar wangi sesuai yang diharapkan dan untuk memenuhi permintaan pasar maka perlu dukungan berbagai pihak dalam hal teknologi dan permodalan.

Selain itu, para petani juga dihadapkan berbagai kendala lainnya seperti masih banyaknya calo di lapangan sebagai akibat dari jalur tata niaga yang panjang, kurangnya adanya kerjasama antara petani dengan pengelola penyulingan, kurangnya permodalan, akses permodalan yang minim serta kurangnya dukungan teknologi sehingga kualitas yang dihasilkan pun rendah.

Untuk itu dukungan Pemerintah Kabupaten Garut sangat dibutuhkan. Maka Pemerintah Daerah Kabupaten Garut pun tidakj tinggal diam, pemerintah mulai melakukan restrukturisasi pada jalur tata niaga, membentuk koperasi, seta memberi dukungan dalam permodalan melalui kemitraan maupun lembaga-lembaga keuangan. Dari segi teknologi penyulingan pun mulai ditingkatkan sehingga kemudian dapat pula meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Sebagai salah satu dukungan pemerintah dalam upaya meningkatkan hasil komoditas akar wangi baik dalam segi kuantitas maupun kualitas, maka pada tahun 2008 di Kabupaten Garut didirikan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) yaitu salah satu bentuk kerjasama antara Pemerintah Daerah Kabupaten Garut dengan Departemen Perindustrian yang menyediakan fasilitas pembinaan terhadap UKM (Usaha Kecil Menengah) minyak akar wangi dalam hal permodalan, teknologi dan pemasarannya.

Batu Garut

Batu Garut. Selain terkenal dengan domba Garut dan berbagai objek wisata indah dan ramai dikunjungi wisatawan, Garut memiliki berbagai cinderamata dan kuliner khas Garut yang selalu diburu wisatawan domestik maupun mancanegara. Berikut makanan khas Kabupaten Garut yang sering dijadikan buah tangan para pengunjung yang singgah di Kota Garut: dodol Garut, ladu dari Kecamatan Malangbong, kerupuk kulit, dorokdok, pindang Ikan, sambal Cibiuk, es goyobod dan es kombinasi, jeruk Garut, aneka wajit, angleng, burayot, getrek, emplod, keripik ubi dan keripik talas, chocodot, bugis, lagenar dan lain sebagainya.
Batu Garut

Cinderamata khas Garut pun selalu menjadi oleh-oleh yang unik, menarik dan berkualitas, seperti aneka kerakjinan kulit seperti jaket sepatu, sandal, dompet, tas, sarung tangan dan lain sebagainya. Cinderamat lainnya antara lain batik tulis Garutan, tenun ikat sutera alam, aneja kerajinan bulu unggas, batu fosil tumbuhan, aneka kerajinan anyaman bambu, minyak akar wangi, baru hijau Garut, batu pancawarna, dan cinderamata lainnya.

Kali ini wisata Garut mengulas seputar batu khas Garut yang menjadi sangat populer dan fenomenal seiring meningkatnya peminat dan pengguna batu sehingga harga batu semakin melambung tinggi, bahkan baru-baru ini batu pancawarna dijadikan cinderama bagi peserta Konferensi Asia Afrika (KAA) yang diselenggarakan di Kota Bandung. So, batu pancawarna semakin dikenal masyarakat luas hingga mancanegara tentunya.

Garut sendiri memiliki aneka jenis batu yang memiliki keunikan dan kualitas yang berbeda-beda, yaitu batu Garut pancawarna Edong, batu Garut pancawarna, batu Garut lumut pancawarna, batu Garut ijo Caringin, batu Garut hitam, batu Garut giok, batu Garut super kristal, batu Garut Cikolak, batu Garut urat emas, batu Garut kuning dan hijau super kristal, batu Garut lemon, batu Garut edo, batu Garut wulung, batu Garut biru laut, batu Garut coklat, batu Garut pancawarna super, batu Garut edong kristal, batu Garut daging, batu Garut ungu, batu Garut lapis, batu Garut hijau toska, batu Garut ohen pancawarna, batu Garut lumut kristal, batu Garut nogo sui, batu Garut umbi, batu Garut topas, batu Garut hijau tua, batu garut air, batu Garut odeng, batu Garut biru kristal, batu Garut ekstra joss, batu Garut akik, batu natural garut merah, batu Garut susu, batu Garut ehong, batu Garut fosil kayu, batu Garut Bungbulang, batu Garut solar, batu Garut putih susu, batu Garut relaksa, batu garut Cisangkal, batu galena Garut, batu Garut green, batu nilam Garut, batu Garut nanas, batu Garut daun pisang, batu Garut abu-abu, batu garut selasih, batu Garut rande, batu Garut melon, batu Garut merah fanta, batu garut merah darah, batu Garut bergambar, batu garut dua warna, batu garut jasper, batu Garut madu, batu Garut Odong, batu Garut gading, batu Garut Gunung Kencana dan batu lainnya.

Batu Garut yang berwarna hijau atau batu hijau ohen dari Kecamatan Bungbulang Garut semakin langka, terutama batu hijau ohen. Jenis batu tersebut terus menjadi buruan para pecinta dan kolektor batu akik yang tak segan-segan menguras isi dompetnya untuk mendapatkan batu hijau Garut ini sehingga harga batu hijau Garut semakin melambung tinggi hingga menembus ratusan juta rupiah. Sungguh harga yang fantastis.

Namun, hal ini juga berdampak buruk bagi lingkungan jika terjadi pemnambangan dilakukan tak terkendali akibat harga yang cukup menggiurkan. Dikhawatirkan jika penambangan besar-besaran terus dilakukan tanpa memperhatikan kelestarian lingkungan maka akan mengganggu keseimbangan alam bahkan dapat menimbulkan bencana di kemudian hari.

Wisata Garut mengulas sedikit tentang keunikan batu Garut.Keunikan batu berwarna hijau Garut ini antara lain dapat memancarkan cahaya jika disorot senter hingga menembus dan menampakkan seratnya yang terdapat di dalam batu sehingga terlihat keindahan batu ini. Namun, karena batu jenis ini semakin sulit dijumpai, para pencinta batu akik beralih memburu batu pancawarna. Batu pancawarna ini batu asli Garut yang lebih mudah diperoleh dibandingkan batu hijau Garut. Keunikan batu pancawarna ini adalah memiliki bentuk dan tiga jenis motif yang memiliki tingkat kekerasan dan keunikan warna.

Batu pancawarna jenis edong disinyalir penjadi pesaing batu hijau ohen Garut. Pancawarna jenis edong sudah dikenal sejak tahun 1981 yang memiliki tingkat kekerasan batu menyerupai batu hijau ohen dengan bentuk dan motif unik. Batu pancawarna Edong memiliki serat dengan aneka gambar yang tampak seolah gambar tersebut berada di dalam batu, seprti gambar hewan atau organ tubuh manusia. Keindahannya semakin terlihat jelas jika batu ini disorot cahaya maka cahayanya tembus ke dalam batu sehingga menampakkan gambar indah yang ada di dalamnya. Pancawarna jenis edong ini bisa tembus cahaya jika disorot senter.

Batu pancawarna memiliki kekhasan yang tidak mungkin dapat dipalsukan sehingga batu jenis ini lebih terjamin keasliannya. Terdapat berbagai jenis pancawarna dengan tingkat kekerasan yang berbeda, seperti pancawarna jenis kalhi, cianggel dan edong. Soal harga, pancawarna dipatok dengan harga bervariasi. Harga batu pancawarna dengan motif unik bisa mencapai jutaan rupiah, yakni harganya berkisar 800 ribuan hingga 200 juta rupiah bahkan bisa lebih tinggi sesuai keunikan motifnya. Bongkahan batu akan berubah harganya menjadi selangit setelah melalui beberapa proses, mulai pembersihan, pemotongan, pencetakan, hingga diamond wheel, itulah nilai sebuah batu.

Wisata Garut

Wisata Garut
Wisata Garut. Wisata merupakan kegiatan yang sangat menyenangkan setelah setiap hari kita disibukkan dengan berbagai kegiatan rutinitas yang terkadang terasa membosankan dan membuat kita jenuh. Garut memilki jenis kesenian yang unik dan menarik yang terus dilestarikan sebagai warisan leluhur dan memperkaya budaya bangsa Indonesia. Jenis kesenian di Kabupaten Garut diantaranya, Surak Ibra, Bangklung, Dodombaan, Hadro, Pencak Ular, Pantun, Badeng, Atraksi Pencak Silat (Spensilaga).

Makanan khas Garut pun selalu diburu para wisatawan yang singgah di Kota Garut, diantaranya dodol Garut, ladu, burayot, jeruk Garut, angleng dan aneka wajit, pindang ikan, kerupuk kulit, dorokdok, kerupuk cungur, ali angrem, sambal Cibiuk, aneka keripik, dan lain sebagainya. Cinderamata khas Garut pun sangat terkenal dan berkualitas. Cinderamata yang paling dicari saat ini adalah batu asli Garut yang fenomenal, yaitu batu hijau Garut dan batu pancawarna. Cinderamata lainnya yang juga tidak kalah terkenal adalah batik tulis Garutan, tenun ikat sutera alam, aneka kerajinan bulu unggas, batu fosil tanaman/batu aji, aneka kerajinan kulit, aneka kerajinan bambu dan lain sebagainya.

Kota Garut sebuah kota kabupaten di Propinsi Jawa barat yang memiliki berjuta wisata. Tidak heran kalau Garut dijadikan tujuan wisata para wisatawan domestik maupun mancanegara. Selain tempat-tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi, aneka kuliner khas kota dan cinderamata khas Garut pun menjadi salah satu alasan para wisatawan tak pernah bosan berwisata ke Kota Garut. Setiap daerah memiliki ciri khas, tradisi dan budaya yang berbeda-beda, dan apa yang ada dan dimiliki Kota Garut terbukti mampu menyedot kedatangan wisatan untuk datang ke kota wisata Garut.

Pemerintah Kabupaten Garut pun terus mendukung upaya peningkatan dan pengembangan Kepariwisataan Daerah Kabupaten Garut. Kabupaten Garut memiliki asset potensial di bidang kepariwisataan yang beraneka ragam dan ekclusif yang tentunya harus dikenal oleh masyarakat kota Garut khususnya dan seluruh masyarakat Indonesia dan dunia. Pemerintah Kabupaten Garut memiliki harapan besar terhadap kepariwisataan Garut sehingga Garut sebagai Kota Wisata benar-benar terwujud. Wisata Garut sudah mulai menunjukkan geliatnya, dunia pariwisata Garut semakin hari semakin meningkat dan semarak dengan dukungan media informasi yang semakin canggih. Informasi yang valid, lengkap dan akutar tentunya sangat diperlukan sebagain panduan wisata Garut yang dapat diandalkan demi memperkenalkan dan memajukan Kota Intan ini.

Wisata Garut sangat cocok untuk dijadikan pilihan liburan Anda bersama keluarga, kerabat, sahabat atau teman. Panorama alam pegunungan di Kota Garut yang indah mempesona serta udara sejuk dan segar tentu akan menambah kenyamanan wisata di Kota Garut. Berwisata pasti memiliki tujuan, diantaranya untuk memperoleh kesenangan, keceriaan, kebahagian juga untuk memulihkan stamina tubuh dan pikiran yang jenuh dan lelah setelah menjalani berbagai aktivitas sehingga kemudian membangkitkan semangat baru untuk melanjutkan aktivitas rutin kita.

Kuliner Garut sangat lezat dan nikmat pun siap memanjakan lidah para pengunjung yang datang ke Kota Garut. Oleh-oleh dan cinremata? Oleh-oleh Garut sangat beragam, mulai dari makanan, aneka kerajinan dan juga batu akik khas Garut yang sangat fenomenal, yaitu batu hijau Garut dan batu pancawarna yang sudah melanglang buana ke seluruh wilayah nusantara dan mancanegara. Berbagai objek wisata di Kota Garut pun tak pernah sepi pengunjung, mulai dari wisata pemandian air panas, wisata air terjun, kawah dengan ciri khasnya masing-masing, wisata cagar budaya, wisata sejarah, wisata kuliner, wisata buatan, wisata pantai yang indah, wisata ilmiah, dan berbagai jenis wisata lainnya. Objek wisata Garut yang menarik dan terkenal diantaranya, Kawah Talaga Bodas, pemandian air panas di Cipanas Garut, Darajat Pass Garut, Pantai Rancabuaya, Situ dan Candi Cangkuang, Taman Marga Satwa Cikembulan dan lain sebagainya. Semoga sedikit informasi wisata Garut ini dapat bermanfaat bagi Anda dan sebagai referensi wisata Anda selanjutnya.